Peristiwa

Pokja Bunda PAUD Makassar Pelajari Praktik Holistik di KB/TK Bosowa Bina Insani Bogor

×

Pokja Bunda PAUD Makassar Pelajari Praktik Holistik di KB/TK Bosowa Bina Insani Bogor

Sebarkan artikel ini

Bogor, Potretnusantara.co.id – Pokja Bunda PAUD Kota Makassar melakukan studi tiru ke KB/TK Bosowa Bina Insani, Bogor, dalam rangka menggali praktik baik pengelolaan PAUD holistik dan ramah anak, Selasa (19/8/2025).

Rombongan dipimpin Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, Titin Florentina, bersama pengurus dan lima kepala sekolah PAUD Negeri. Mereka disambut Head of Bosowa School Eko Arianto, Sekretaris Yayasan Bosowa Bina Insani Dedeh Soeria Atmadja dan Deputy Director Finance Adi Adriyadi Lingga.

“Sekolah ini lahir sejak tahun 1990, dan pada 2012 Yayasan Bina Insani diambil alih oleh Aksa Mahmud menjadi Yayasan Bosowa Bina Insani. Sekolah ini telah terakreditasi A sejak 2016 hingga saat ini,” kata Eko dalam sambutannya.

Ia menambahkan, KB/TK Insani merupakan satuan pendidikan Islam yang ramah keluarga dan didedikasikan bagi anak usia 3-6 tahun, dengan visi mencetak generasi pemimpin bangsa yang bertakwa, cerdas dan berakhlak.

“KB/TK Insani merupakan lembaga pendidikan yang secara khusus didedikasikan untuk perkembangan optimal anak usia 3 hingga 6 tahun. Dengan program pendidikan yang unik dan suasana belajar yang inklusif, untuk menciptakan generasi yang cerdas akademik dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Beberapa program unggulan yang dikenalkan antara lain foundation program, puncak tema, term break, fieldtrip, PHBI dan PTLP.

Ketua Pokja Bunda PAUD Makassar, Titin Florentina, mengapresiasi sambutan hangat dari pihak sekolah.

“Kami ingin belajar secara langsung bagaimana praktik pengelolaan PAUD di sekolah ini dapat berjalan dengan baik, mulai dari kurikulum, metode pembelajaran, hingga program-program pendukung yang ramah anak,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan meliputi peninjauan kelas, observasi metode pembelajaran, interaksi dengan guru, serta diskusi mendalam mengenai implementasi kurikulum. Pokja juga mengisi instrumen evaluasi dan melakukan wawancara untuk mendalami pendekatan holistik yang diterapkan.

Beberapa hal yang menjadi perhatian Titin antara lain: kurikulum berbasis tugas perkembangan, program belajar sesuai kebutuhan anak, keterlibatan aktif orang tua melalui Parents Learning, desain ruang kelas yang ramah anak, dan sinergi antara yayasan, guru dan orang tua.

“Guru-guru di sini terlihat sangat fokus dalam memberikan pendampingan kepada anak. Kami melihat sinergi yang kuat antara guru, yayasan, dan orang tua, sehingga atmosfer belajar menjadi menyenangkan dan penuh dukungan,” tambahnya.

Titin berharap kunjungan ini dapat menginspirasi dan diterapkan dalam pengembangan PAUD di Kota Makassar.

“Harapannya, upaya ini mampu mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, holistik dan ramah anak,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *