SulBar

MD KAHMI Mamasa Soroti Krisis Listrik di Pamoseang

×

MD KAHMI Mamasa Soroti Krisis Listrik di Pamoseang

Sebarkan artikel ini

Mamasa, Potretnusantara.co.id – Aksi warga Desa Pamoseang yang membentangkan spanduk bertuliskan “Desa Pamoseang Menolak Gelap” pada peringatan Hari Kemerdekaan RI menarik perhatian publik, termasuk Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Mamasa.

Spanduk tersebut menjadi simbol protes warga atas ketiadaan akses listrik di desa mereka, meskipun Indonesia telah merdeka selama 80 tahun dan Kabupaten Mamasa telah beberapa kali berganti kepemimpinan. Hingga saat ini, kehadiran Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai badan usaha milik negara belum dirasakan oleh masyarakat setempat.

Sekretaris MD KAHMI Kabupaten Mamasa, Muh. Hardiyanto, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Ia menilai pemerintah dan PLN belum menunjukkan perhatian yang memadai terhadap masyarakat di daerah tertinggal, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

“Telah berbagai macam kebijakan yang ditugaskan pemerintah ke PLN, dan terakhir Program Lisdes yang disampaikan Menteri ESDM yang tercantum dalam program Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034, namun juga ini belum sampai ke Desa Pamoseang. Dan mungkin masih banyak desa-desa lain di Kabupaten Mamasa,” ungkap Hardiyanto saat dihubungi via telepon, Senin (18/8/2025).

Hardiyanto mendesak pemerintah agar segera merespons tuntutan warga. Ia juga mengajak pejabat terkait untuk turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi masyarakat.

“Pemerintah sebaiknya jangan hanya di kantor saja, datanglah ke daerah mereka agar bisa melihat langsung kondisinya. Saya sangat mendukung apa yang dilakukan adik-adik aktivis Desa Pamoseang yang mendesak pemerintah dan PLN agar secepatnya merealisasikan apa yang menjadi tuntutan saudara-saudari kita di Desa Pamoseang dalam mewujudkan energi berkeadilan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *