Soppeng, Potretnusantara.co.id – Kondisi pagar di SD Negeri 176 Dabbare, Desa Pattojo, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, dinilai memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius. Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (13/8/2025), pagar bagian depan sekolah terlihat rusak parah, sementara sisi kiri, kanan, dan belakang sekolah bahkan belum memiliki pagar sama sekali.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala SD Negeri 176 Dabbare, Masykurah, S.Pd.SD, mengungkapkan bahwa minimnya pagar sekolah kerap memunculkan masalah keamanan. Salah satu yang paling meresahkan adalah seringnya terjadi pencurian.
“Minimnya pagar kerap menimbulkan masalah keamanan. Sekolah ini beberapa kali mengalami kejadian pencurian,” ujarnya.
Kondisi tersebut dibenarkan oleh Ketua Komite Sekolah, Muhammad Hatta Razak. Saat dikonfirmasi melalui telepon, ia menyebut bahwa keberadaan pagar yang tidak memadai juga menyebabkan hewan liar mudah masuk ke area sekolah.
“Ironisnya, kadang ada anjing yang masuk ke lingkungan sekolah. Yang paling kami khawatirkan adalah kemungkinan adanya anjing gila. Apalagi jumlah siswa kami cukup banyak, sekitar 80 anak. Hal ini tentu membuat para orang tua merasa cemas,” jelasnya.
Masyarakat Desa Pattojo berharap pemerintah segera turun tangan. Mereka meminta agar anggota DPRD Kabupaten Soppeng dari daerah pemilihan Liliriaja-Citta bisa langsung meninjau kondisi sekolah.
“Kami berharap ada tindak lanjut agar pagar sekolah bisa dibangun demi keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar,” tambah Ketua Komite.
![](https://potretnusantara.co.id/wp-content/uploads/2025/09/PEMERINTAH-PROVINSI-SULAWESI-BARAT-1-1-scaled.png"100%")