PemerintahanPeristiwaSulSel

Makassar Dorong Kota Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

×

Makassar Dorong Kota Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Yayasan Kota Kita Surakarta di Balai Kota Makassar, Rabu (13/8/2025). Pertemuan ini membahas program pembangunan Kota Makassar yang inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Lokal Fasilitator Kota Kita, Edi Ariadi dan Senior Fasilitator Kota Kita, Fuad Jamil. Mereka disambut langsung oleh Wali Kota.

Edi Ariadi menjelaskan bahwa program ini merupakan kerja sama antara Yayasan Kota Kita dan Pemerintah Kota Makassar dalam rangka mewujudkan Gerakan Kota Inklusif Makassar.

“Program tersebut berlangsung dari April 2025 hingga Desember 2026 dan mengusung dua inisiatif utama,” ujarnya.

Inisiatif pertama adalah penyusunan profil inklusif penyandang disabilitas Kota Makassar. Profil ini memetakan persebaran penyandang disabilitas untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi, tantangan, dan aspirasi mereka.

“Diharapkan profil ini menjadi landasan data bagi pemangku kepentingan dalam menyusun Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas Kota Makassar 2025-2030,” jelas Edi.

Inisiatif kedua adalah penguatan kapasitas organisasi penyandang disabilitas di Kota Makassar melalui pelatihan dan diskusi strategis. Tujuannya adalah membangun kolaborasi yang lebih erat antara organisasi disabilitas dan pemerintah kota agar dapat merumuskan rekomendasi teknis untuk mendukung implementasi rencana aksi daerah tersebut.

Program ini didukung oleh Kementerian Dalam Negeri, Komisi Nasional Disabilitas dan sejumlah mitra internasional seperti Ford Foundation, UNESCO, serta Terdisk sebagai mitra utama penyandang disabilitas di Makassar.

Selain pemetaan, hasil profiling juga akan mengangkat isu-isu strategis yang dihadapi penyandang disabilitas, seperti akses pendidikan, kesempatan kerja, partisipasi politik dan sosial, layanan kesehatan, informasi dan komunikasi, kebencanaan serta aspek lain yang memengaruhi kualitas hidup mereka.

“Kami berharap hasil profiling ini dapat terintegrasi dengan program-program pemerintah yang sudah ada, sekaligus menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan sektoral berbasis bukti,” harap Edi.

Wali Kota Makassar menyambut positif inisiatif tersebut dan menegaskan komitmennya untuk menciptakan kota yang inklusif.

“Kami pemerintah Kota Makassar menyambut dan mendukung penuh kegiatan Yayasan Kota Kita di Makassar,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *