News

SDK Ingatkan Bonus Demografi Bisa Jadi ‘Beban’ jika SDM Tak Siap

×

SDK Ingatkan Bonus Demografi Bisa Jadi ‘Beban’ jika SDM Tak Siap

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, Foto/Diskominfo SP Sulbar

Majene, Potretnusantara.co.id – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka (SDK) mengajak mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ajakan tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di kampus Unsulbar, Selasa (12/8/2025).

Dalam arahannya, SDK memaparkan peta perjalanan untuk menuju Indonesia emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju, mandiri, dan berdaya saing global pada peringatan 100 tahun kemerdekaan nantinya. Menurutnya, kunci utama untuk menghadapi tantangan global adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul.

“Bonus demografi hanya akan bermanfaat jika kita mempersiapkan kualitas SDM. Kalau tidak, akan berubah menjadi beban demografi,” tegasnya.

SDK mengungkapkan, pada tahun 2025 Pemprov Sulbar mengalokasikan anggaran Rp 628,8 miliar atau 34,33 persen dari total APBD untuk sektor pendidikan. Anggaran tersebut difokuskan pada pembangunan sarana-prasarana, pemberian beasiswa, dan program peningkatan kualitas SDM.

Ia juga merinci enam strategi kunci menuju Indonesia Emas 2045, yakni:

1. Membangun SDM unggul melalui pendidikan adaptif dan vokasi.

2. Memperkuat ekonomi berbasis nilai tambah.

3. Mewujudkan ketahanan pangan, energi, dan air.

4. Melakukan transformasi digital nasional.

5. Menjadi pionir energi terbarukan.

6. Menjalankan diplomasi aktif di kancah global.

“Mahasiswa adalah penerus bangsa. Mari kita bangun Indonesia yang lebih baik, dimulai dari kampus masing-masing,” pesan SDK.

Acara PKKMB Unsulbar tahun ini dihadiri ribuan mahasiswa baru yang antusias menyimak arahan Gubernur. Momentum ini menjadi ajang penting bagi generasi muda Sulbar untuk menatap masa depan dengan optimisme dan kesiapan menghadapi perubahan.

Rektor Unsulbar, Prof. Dr. Muhammad Abdy, menyampaikan pada tahun ajaran 2025/2026 terdapat 3.270 mahasiswa baru yang tersebar di 9 fakultas dan 37 program studi. Sebanyak 95 persen mahasiswa berasal dari Sulbar, dengan sebaran: Majene (24%), Mamasa (12%), Mamuju (13,5%), Mamuju Tengah (5,2%), Pasangkayu (3,4%), dan Polewali Mandar (41,7%). Sisanya, 5 persen berasal dari luar daerah.

Tahun ini, Unsulbar juga membuka Fakultas Kedokteran dengan 50 mahasiswa, di mana 26 orang di antaranya dibiayai oleh Pemprov Sulbar. (Rls).

Editor: Dino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *