AdvertorialSulBar

Kolaborasi Pemprov Sulbar dan Polda Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di CFD Mamuju

×

Kolaborasi Pemprov Sulbar dan Polda Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di CFD Mamuju

Sebarkan artikel ini
Kolaborasi Pemprov Sulbar dan Polda Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di CFD Mamuju

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Arteri Mamuju, Minggu sore, terasa berbeda dari biasanya.

Di tengah warga yang berolahraga, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar menggelar Gerakan Pangan Murah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga untuk mengendalikan inflasi daerah.

Antusias Warga Belanja di Pasar Murah Pemprov Sulbar (dok. Humas Pemprov)

Sejumlah pihak dilibatkan, termasuk Perum Bulog Mamuju dan distributor pangan lokal, yang menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya dengan harga di bawah pasaran.

Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Hari Santoso bersama jajarannya turut hadir meninjau kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Ir. H. Abdul Waris Bestari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi pemerintah daerah dengan Satgas Pangan Polda Sulbar untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga.

“Sesuai arahan Gubernur Sulbar Bapak Suhardi Duka, pemerintah harus hadir langsung di tengah masyarakat, memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau,” ujarnya.

Foto Dinas Kominfo, Persendian dan Statistik

Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya warga yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga miring.

Salah satu pengunjung, Ibu Ika, mengaku terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini.

“Harga di sini jauh lebih murah, selisihnya bisa sampai beberapa ribu rupiah per kilo. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” tuturnya, Minggu,(10/8/2025).

Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Barat. (Rls)

Editor: Dino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *