KarierPemerintahanPeristiwaSulSel

Proyek MAKAPLOS Tekan Kebocoran Air PDAM Makassar

×

Proyek MAKAPLOS Tekan Kebocoran Air PDAM Makassar

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat kerja sama teknis dengan Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang, dalam upaya menekan kebocoran air bersih melalui proyek Non-Revenue Water (NRW) yang diinisiasi Japan International Cooperation Agency (JICA).

Pertemuan kedua pihak berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta jajaran terkait. Delegasi Kawasaki dipimpin oleh Shiratori Shigeyuki, Chief Executive Officer Public Enterprise Kawasaki Waterworks and Sewerage, Rabu (6/8/2025).

Kerja sama ini telah berjalan sejak 2022 melalui proyek MAKAPLOS (Makassar–Kawasaki Project Losses) yang difokuskan pada penguatan kapasitas Perumda Air Minum Makassar dalam mengatasi kebocoran bawah tanah dan menekan angka kehilangan air.

“Alhamdulillah, proyek ini berjalan baik berkat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Makassar,” ujar Shiratori Shigeyuki.

Ia menjelaskan, proyek ini mencakup pelatihan deteksi dan perbaikan kebocoran, pengadaan alat survei, hingga pengembangan sistem pengendalian kebocoran. Enam jenis peralatan telah diserahkan dan digunakan dalam area percontohan.

Shiratori juga menyampaikan bahwa staf PDAM Makassar telah mengikuti pelatihan langsung di Kawasaki untuk mempelajari sistem deteksi kebocoran yang diterapkan secara komprehensif di Jepang.

“Melalui proyek ini, kami tidak hanya membangun kapasitas teknis, tetapi juga menjalin hubungan yang erat antara masyarakat dan pemerintah kedua kota,” tuturnya.

“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, bahkan setelah proyek berakhir Oktober tahun ini,” tambahnya.

Cakupan proyek turut melibatkan daerah sekitar seperti Gowa, Takalar dan Maros. Pelatihan regional pun telah digelar dan didokumentasikan dalam bentuk video pembelajaran jangka panjang.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama dengan Kawasaki, termasuk sinkronisasi antara program teknis dan penganggaran.

“Kami mendukung penuh proyek ini. Kehilangan air adalah persoalan besar bagi PDAM dan masyarakat. Maka program yang berbasis teknologi dan penguatan SDM seperti ini sangat dibutuhkan. Kami juga terbuka untuk kolaborasi lanjutan di masa mendatang,” kata Munafri.

Ia berharap hasil proyek MAKAPLOS dapat dirangkum secara konkret dan membuka peluang kerja sama di bidang lain seperti lingkungan, transportasi dan smart city.

“Kami menyambut baik jika ada rencana lanjutan atau tindak lanjut teknis. Saya pastikan jajaran kami siap untuk mendampingi dan memperkuat komunikasi agar kerja sama ini tidak putus sampai di sini,” tutupnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *