PemerintahanPendidikanPeristiwaSulSel

Dies Natalis ke-64 UNM: Munafri Ajak UNM Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan Makassar

×

Dies Natalis ke-64 UNM: Munafri Ajak UNM Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan Makassar

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir dalam perayaan Dies Natalis ke-64 Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Acara yang berlangsung di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM ini turut dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, dan Rektor UNM, Prof. Dr. Karta Jayadi.

Dengan mengusung tema “UNM Berdampak, Bersinergi Membangun Negeri,” peringatan Dies Natalis kali ini menegaskan komitmen UNM untuk terus berkontribusi dalam pembangunan negeri, khususnya di bidang pendidikan dan riset.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi UNM dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, sektor swasta, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman.

“Selamat Dies Natalis ke-64. UNM telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Makassar sebagai kota pendidikan dan inovasi. Kita harus terus bersinergi, saling menguatkan demi kemajuan bersama,” ujar Munafri.

Selain itu, Wali Kota Munafri juga berharap agar UNM semakin berperan sebagai motor penggerak pembangunan manusia di Makassar, dengan fokus pada penguatan kurikulum pendidikan, termasuk di tingkat Sekolah Dasar.

“Kolaborasi tak hanya dalam ranah pendidikan dan riset, tapi juga dalam pembangunan sosial dan ekonomi di kawasan timur Indonesia,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya perguruan tinggi untuk tidak hanya fokus pada pengembangan internal, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata bagi masyarakat. Menurutnya, perguruan tinggi harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat, menjalin sinergi dengan berbagai pihak, serta menghasilkan inovasi yang aplikatif.

“Perguruan tinggi yang berdampak adalah yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, menjalin sinergi dengan berbagai pihak, dan menghasilkan inovasi yang aplikatif,” ujar Abdul Mu’ti.

Menteri Abdul Mu’ti juga menegaskan pentingnya hubungan strategis antara Kementerian Pendidikan dan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, serta mendorong riset yang solutif dan pengabdian masyarakat berorientasi dampak jangka panjang.

“UNM telah menunjukkan bahwa pendidikan tinggi bisa menjadi pendorong perubahan sosial. Saya berharap semangat ini terus dijaga dan diperluas,” tandasnya.

Peringatan Dies Natalis ke-64 UNM ini menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang kampus yang telah lebih dari enam dekade berdiri, serta komitmen untuk terus bertransformasi menjadi universitas yang berdampak nyata bagi kemajuan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *