PendidikanPeristiwaSulSel

Mahasiswa KKN Unhas Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini

×

Mahasiswa KKN Unhas Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini

Sebarkan artikel ini

Jeneponto, Potretnusantara.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Angkatan 67 mengadakan kegiatan edukasi bertajuk “Remaja Hebat Masa Depan Selamat: Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Edukasi Usia Sekolah”, yang berlangsung di SMP Negeri 4 Bangkala Barat, Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, pada Kamis (31/7/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 9 SMP Negeri 4 Bangkala Barat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka terkait bahaya pernikahan dini.

Acara dimulai dengan pemberian pre-test guna mengetahui tingkat pengetahuan awal peserta. Selanjutnya, mahasiswa KKN-PK menyampaikan materi edukatif yang dibawakan oleh M. Fajar Junior dari Fakultas Kedokteran Hewan dan Nufadilah dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Materi disajikan secara interaktif menggunakan media PowerPoint yang menarik, agar lebih mudah dipahami oleh para siswa.

Menjelang akhir kegiatan, dilakukan sesi post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa setelah mengikuti edukasi.

Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bangkala Barat, Syarifuddin, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini oleh mahasiswa KKN Unhas.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian mahasiswa KKN-PK Unhas terhadap isu pernikahan dini yang masih menjadi tantangan di wilayah kami. Melalui edukasi ini, para siswa kami mendapat wawasan baru mengenai pentingnya menunda pernikahan dan fokus pada pendidikan,” ujar Syarifuddin.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa sangat mendukung upaya sekolah dalam membentuk karakter dan pola pikir siswa sejak dini.

“Semoga edukasi ini bisa menumbuhkan kesadaran bagi anak-anak kami untuk merencanakan masa depan yang lebih baik dan ikut menurunkan angka pernikahan dini maupun stunting di desa ini,” tambahnya.

Mahasiswa KKN-PK Angkatan 67 berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi SMP Negeri 4 Bangkala Barat mengenai dampak negatif pernikahan dini.

Mereka juga berharap para siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menghindari pernikahan dini, sehingga dapat membantu menekan angka pernikahan dini dan kasus stunting di Desa Beroanging.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *