AdvertorialSulBar

Literasi Digital Jadi Kunci, Suraidah Ajak Masyarakat Sulbar Kuasai Teknologi

×

Literasi Digital Jadi Kunci, Suraidah Ajak Masyarakat Sulbar Kuasai Teknologi

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi, menegaskan pentingnya literasi digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Menurutnya, masyarakat saat ini dihadapkan pada dua pilihan besar: diperdaya oleh teknologi atau memberdayakan teknologi untuk kemajuan bersama.

“Pilihan ada di tangan kita: apakah kita akan diperdaya oleh teknologi, atau justru memberdayakan teknologi untuk kemajuan bersama,” tegas Suraidah, Kamis (31/7/2025).

Suraidah menilai tantangan digital di Sulawesi Barat tidak hanya berkaitan dengan akses internet, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia (SDM). Ia menyebutkan bahwa masih banyak wilayah blank spot yang belum terjangkau jaringan.

“Masalah blank spot masih menjadi pekerjaan rumah. Tapi tantangan selanjutnya adalah ketika akses itu sudah tersedia, apakah kita siap mengelolanya?” ujarnya.

Melalui kolaborasi dengan Diskominfo Sulbar, legislator Partai Demokrat ini menggagas program Senter KIM yang bertujuan meningkatkan literasi digital di enam kabupaten. Program ini menyasar pelajar, guru, orang tua, hingga komunitas masyarakat.

“Program ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi membangun SDM yang memiliki skill digital memadai,” jelasnya.

Ia juga berbagi pengalaman menyelesaikan studi sektoral di UIN melalui kuliah daring sebagai bukti bahwa teknologi dapat dimanfaatkan secara positif. Selain itu, ia mencontohkan aktivitas jual beli melalui media sosial dan konsultasi kesehatan lewat aplikasi sebagai bentuk pemberdayaan teknologi.

“Pemanfaatan teknologi seperti ini adalah contoh nyata pemberdayaan yang harus terus kita dorong,” katanya.

Selama empat tahun terakhir, Suraidah terus memperluas cakupan literasi digital melalui Senter KIM. Program ini dinilainya sejalan dengan visi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk membangun Sulbar yang maju dan sejahtera lewat penguatan SDM.

Selain itu, Suraidah turut mendorong budaya literasi masyarakat melalui program Sulbar Mandarras, yang mewajibkan siswa membaca minimal 20 buku sebagai syarat kelulusan.

“Gerakan ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menanamkan budaya literasi sejak dini,” pungkasnya.

Editor: Dino

Penulis: Tim Humas Pemprov Sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *