PeristiwaSulSel

Kolaborasi Hebat! Pemerintah dan Mahasiswa Gelar Vaksinasi Massal 200 Ekor Sapi di Wilayah Pattiro Deceng

×

Kolaborasi Hebat! Pemerintah dan Mahasiswa Gelar Vaksinasi Massal 200 Ekor Sapi di Wilayah Pattiro Deceng

Sebarkan artikel ini

Maros, Potretnusantara.co.id – Upaya pengendalian penyakit hewan menular di Kabupaten Maros menunjukkan langkah progresif yang luar biasa. Sebanyak 200 ekor sapi di Desa Pattiro Deceng berhasil divaksinasi dalam sebuah program vaksinasi massal yang digelar pada Kamis (31/7/2025) hingga Jumat (1/8/2025). Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga sore hari dan mencakup tiga dusun dengan akses geografis menantang: Satoa, Ujung, dan Maddenge yang merupakan dusun tertinggi di wilayah tersebut.

Program vaksinasi ini bukan sekadar kegiatan rutin. Ia menjadi simbol kuat kolaborasi lintas sektor antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, dokter hewan dari Universitas Hasanuddin (Unhas), serta puluhan mahasiswa relawan dari Fakultas Kedokteran Hewan, Peternakan, dan Pertanian Unhas, yang tergabung dalam tim PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan).

Vaksinasi menyasar pencegahan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan antraks, disertai pemberian vitamin dan obat cacing guna meningkatkan daya tahan tubuh ternak milik warga.

“Keterlibatan mahasiswa dalam program ini sangat kami apresiasi. Mereka tidak hanya hadir sebagai pelaksana, tetapi juga sebagai katalis dalam mendorong percepatan vaksinasi di lapangan. Dengan keterbatasan SDM yang kami hadapi, kolaborasi ini sangat penting. Kami berharap skema semacam ini bisa diterapkan di wilayah-wilayah lain di Maros,” ujar drh. Nana, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros.

Respons dari masyarakat lokal pun sangat menggembirakan. Kegiatan ini disambut antusias, terutama karena wilayah tersebut sebelumnya sempat terdampak wabah PMK yang menyebabkan kerugian cukup besar bagi para peternak.

“Tahun lalu, lebih dari 100 sapi di desa kami terjangkit PMK. Banyak yang mengalami kerusakan pada kuku dan menyebabkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Dengan adanya program vaksinasi ini, kami merasa aman dan optimistis wabah serupa tidak akan terulang,” ungkap Muh. Ashar, seorang peternak dari Desa Pattiro Deceng.

Kepala Desa Pattiro Deceng, Abdul Kadir, turut menyampaikan apresiasinya dan menegaskan komitmen pemerintah desa dalam mendukung program-program kemasyarakatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Kami berterima kasih kepada tim PPK Ormawa dan mahasiswa relawan. Ternak warga kami tidak hanya mendapat vaksin, tetapi juga tambahan vitamin. Pemerintah desa tentu akan terus membuka ruang dan memberi dukungan fasilitas terhadap kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” tegas Abdul.

Lebih dari sekadar program vaksinasi, kegiatan ini membuktikan bahwa peran aktif generasi muda melalui organisasi kemahasiswaan mampu menjawab tantangan nyata di sektor peternakan. Di tengah ancaman penyakit hewan yang berpotensi menggoyang stabilitas pangan, kehadiran mahasiswa di garis depan menjadi angin segar dalam memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
📞 Rayhan – 0811 4639 867

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *