BPKPD Sulbar Tegaskan Peran Strategis UPTD PPRD dalam Dorong Peningkatan PAD

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat menekankan pentingnya peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (UPTD PPRD) sebagai ujung tombak dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini disampaikan Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, dalam rapat virtual bersama seluruh jajaran UPTD PPRD se-Sulawesi Barat, Kamis (31/7/2025). Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para petugas UPTD yang setiap hari berinteraksi langsung dengan para wajib pajak di lapangan.

“Bagi kami di kantor induk, kalian di Samsat adalah tolak ukur keberhasilan. Hasil kerja teman-teman dalam menagih ke wajib pajak itulah yang menentukan capaian kita,” ujar Ali Chandra.

Ali Chandra menegaskan bahwa capaian PAD menjadi bagian penting dalam evaluasi kinerja pemerintah daerah. Karena itu, ia menyebut para petugas UPTD sebagai pilar utama keberhasilan pendapatan daerah.

“Artinya, kalian adalah ujung tombak penerimaan PAD di Sulawesi Barat. Kinerja kalian akan menjadi tumpuan pimpinan tertinggi,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut UPTD PPRD sebagai “pemburu PAD” yang tidak hanya bekerja dari balik meja, tetapi juga turun langsung ke masyarakat melalui berbagai layanan, termasuk mobil Samsat keliling. Dalam konteks optimalisasi pendapatan daerah, para petugas ini juga disebutnya sebagai “penyelamat PAD”.

“Kita menambal celah-celah fiskal Sulbar. PAD adalah ukuran keberhasilan kita. Jangan mundur dari target yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Meski menghadapi berbagai tantangan di lapangan, Ali Chandra mendorong seluruh personel untuk tetap semangat dan menjaga komitmen dalam bertugas. Ia juga menegaskan bahwa setiap usaha akan dihargai, apa pun hasilnya.

“Apapun hasil yang dicapai akan tetap dihargai sebagai usaha maksimal,” tambahnya.

Dalam rapat itu, Ali Chandra turut menyampaikan rencana strategis Pemprov Sulbar membentuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) pada Januari 2026. Pembentukan lembaga ini diharapkan memperkuat fokus dalam mengejar target penerimaan daerah.

“Hari ini adalah gongnya. Ketika Bapenda berdiri nanti, teman-teman akan lebih layak menyandang status pemburu PAD Sulawesi Barat,” kata Ali Chandra.

Rapat tersebut juga dihadiri jajaran pimpinan BPKPD, antara lain Sekretaris BPKPD Fahri Yusuf, Kepala Bidang Pendapatan Daerah Nuruddin Rahman, dan Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi Faika Kadriana Ishak, serta seluruh personel UPTD PPRD dari enam kabupaten.

Kegiatan ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan kualitas layanan publik.