Mamuju, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menetapkan langkah strategis untuk menangani kemiskinan dan stunting secara terpadu melalui intervensi di 60 desa pada tahun anggaran 2026. Komitmen ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang digelar pada Kamis (31/7/2025).
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menegaskan bahwa program ini menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan.
“Hari ini kita pertegas untuk program pengentasan kemiskinan dan pengendalian stunting. Kita sudah bicara dengan para bupati dan 26 SKPD. Tahun depan, kita akan intervensi 60 desa,” kata Suhardi Duka.
Ia menjelaskan, desa-desa sasaran akan mendapat perhatian khusus dalam aspek kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat. Seluruh OPD diminta memprioritaskan alokasi anggaran untuk mendukung program ini.
“Insya Allah program ini akan kita fokuskan. Saya tekankan ke OPD, ini dulu alokasi anggaran yang utama, baru alokasi yang lain. Setelah 60 desa tahun depan, dilanjutkan lagi dengan 60 desa berikutnya, hingga seluruh 600 desa lebih di Sulbar bisa ditangani pada akhir masa jabatan,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan dan stunting secara signifikan, sekaligus memperkuat kualitas hidup masyarakat desa secara berkelanjutan.
(*Rls).
![](https://potretnusantara.co.id/wp-content/uploads/2025/09/PEMERINTAH-PROVINSI-SULAWESI-BARAT-1-1-scaled.png"100%")