PeristiwaSulSel

PKK Makassar Latih Penjahit Lokal Jadi Desainer Berbasis Budaya

×

PKK Makassar Latih Penjahit Lokal Jadi Desainer Berbasis Budaya

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Tim Penggerak PKK Kota Makassar terus berkomitmen mendukung pelaku usaha lokal, khususnya penjahit perempuan, untuk naik kelas menjadi desainer dan wirausahawan mandiri.

Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Pengembangan dan Pendampingan Usaha Busana Lokal Makassar yang digelar di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Selasa (29/7/2025). Program ini digagas Pokja IV TP PKK Makassar dan diikuti oleh para penjahit lokal dari berbagai kelurahan.

TP PKK ingin peserta tidak hanya mahir menjahit, tapi juga kreatif mendesain serta paham strategi bisnis fesyen yang berkelanjutan.

Sekretaris TP PKK Kota Makassar, Wardah Kadir, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar peserta berani berkembang menjadi pelaku industri fesyen yang inovatif.

“Kami ingin para ibu-ibu penjahit lokal ini bisa naik kelas. Tidak hanya menjahit berdasarkan pesanan, tapi juga menciptakan karya desain sendiri, memasarkan merek sendiri, bahkan membuka lapangan kerja di sekitarnya,” katanya.

Wardah menambahkan, Makassar memiliki potensi besar yang hanya perlu ditopang wawasan desain, manajemen usaha, dan akses permodalan.

Ketua Pokja III TP PKK Kota Makassar, Dr. Andi Erika Novianti, menegaskan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM di sektor busana lokal berbasis budaya.

“Tujuan kami jelas, mendorong para penjahit menjadi desainer, paham manajemen usaha, dan mampu mengakses pembiayaan. Dengan pelatihan ini, mereka bisa lebih percaya diri bersaing di pasar,” ujar Erika.

Kegiatan ini menghadirkan fashion desainer nasional Mimi Miriyani Nasution, yang membagikan pengalamannya membangun brand dan pentingnya orisinalitas dalam berkarya.

Sesi juga diisi oleh Pemimpin Departemen Kredit Ritel Bank Sulselbar, Marhuma Umar, yang memaparkan skema pembiayaan bagi pelaku UMKM, khususnya perempuan di sektor fesyen.

Salah satu peserta, Nurhayati dari Kelurahan Manggala, mengaku kegiatan ini membuka wawasannya.

“Baru kali ini saya diajar langsung bagaimana jadi desainer dan bangun merek sendiri. Saya jadi semangat, apalagi tadi diajarkan juga cara akses modal usaha,” ujarnya.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *