Mamuju, Potretnusantara.co.id – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat teknis bersama PT Libas Perkasa Nusantara (LPN), Rabu (30/7/2025), guna memperkuat pengawasan dan memastikan tata kelola tambang pasir di Sungai Lariang, Pasangkayu, berjalan sesuai regulasi.
Rapat yang berlangsung di Ruang Serbaguna Dinas ESDM Sulbar ini dipimpin oleh Analis Kebijakan Ahli Muda, Muh. Auwaluddin, mewakili Kadis ESDM Sulbar, Bujaeramy Hassan. Hadir pula Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM, analis kebijakan bidang Minerba, serta perwakilan manajemen PT LPN.
“Rapat ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memastikan aktivitas pertambangan berlangsung secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan,” ujar Auwaluddin.
Fokus utama rapat adalah peninjauan dokumen teknis operasional untuk memastikan praktik pertambangan sejalan dengan prinsip good mining practice dan tidak merusak lingkungan. Tambang pasir Sungai Lariang dinilai memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan IKN dan memenuhi kebutuhan material lokal.
Pihak PT LPN menyatakan komitmennya menjalankan aktivitas pertambangan sesuai kaidah teknis serta siap bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan pertambangan yang tertib, bermanfaat, dan bertanggung jawab.
Selain bernilai ekonomis, tambang pasir Sungai Lariang juga berkontribusi dalam pengendalian banjir melalui pengerukan sedimen yang terkontrol.
![](https://potretnusantara.co.id/wp-content/uploads/2025/09/PEMERINTAH-PROVINSI-SULAWESI-BARAT-1-1-scaled.png"100%")