Cegah Kelainan Tulang, Mahasiswa Unhas Edukasi Postur dan Tas Ergonomis di SD Jeneponto

Jeneponto, Potretnusantara.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan Universitas Hasanuddin (Unhas) Angkatan 67 menggelar edukasi bertema “Edukasi Pencegahan Gangguan Muskuloskeletal Melalui Postur dan Tas Ergonomis Siswa SD 4 Bangkala Barat”, di SD Negeri 4 Bangkala Barat, Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Rabu (30/07/2025).

Kegiatan ini ditujukan untuk siswa kelas 5 dan 6 SD guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya menjaga postur tubuh serta penggunaan tas sekolah yang sesuai demi mencegah gangguan muskuloskeletal, terutama selama masa pertumbuhan.

Materi edukasi disampaikan oleh Silmia Widasti, mahasiswa Fisioterapi Unhas, yang menjelaskan dampak postur tubuh terhadap pertumbuhan, cara menjaga postur yang baik dan benar, serta risiko penggunaan tas berat dan tidak ergonomis. Penyampaian dilakukan secara interaktif menggunakan media visual dan praktik langsung agar mudah dipahami oleh anak-anak.

“Seringkali anak-anak membawa tas yang terlalu berat atau hanya menggunakan satu bahu saat membawa tas. Kebiasaan ini dapat memengaruhi pertumbuhan tulang belakang dan menimbulkan nyeri otot dalam jangka panjang,” ujar Silmia Widasti saat memberikan penyuluhan.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN.

“Kegiatan seperti ini sangat penting karena anak-anak kita perlu dididik sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang dan otot. Kami berharap edukasi seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan,” ungkap Rahmianty R., S.Pd, Kepala SDN 4 Bangkala Barat.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa KKN menempelkan dua poster edukatif tentang postur tubuh ideal di area sekolah yang mudah dilihat siswa, agar pesan kesehatan tetap tersampaikan setelah kegiatan berlangsung.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas dalam mendukung program promotif dan preventif di bidang kesehatan anak usia sekolah, khususnya dalam pencegahan gangguan muskuloskeletal sejak dini.