Peristiwa

KNPI Makassar Dukung Digitalisasi Pasar: QRIS Dorong Efisiensi dan Kesejahteraan

×

KNPI Makassar Dukung Digitalisasi Pasar: QRIS Dorong Efisiensi dan Kesejahteraan

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Makassar menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota Makassar dan pasangan Appi-Alya yang menghadirkan inovasi digital melalui penerapan sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di pasar dan terminal regional.

Ketua Bidang Perencanaan dan Pemetaan Wilayah DPD KNPI Kota Makassar, Syahrullah Sanusi, menilai kebijakan tersebut sebagai bagian dari inovasi teknologi yang memiliki dampak sosial luas bagi masyarakat.

“Inovasi Teknologi yang diterapkan Pemkot Makassar akan berdampak positif terhadap Inovasi sosial kemasyarakatan. Hal itu mengacu pada perubahan positif dalam masyarakat dengan memperkenalkan ide, konsep, atau solusi baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup atau memecahkan masalah sosial yang kompleks,” ujar Syahrullah, Selasa (29/7/2025).

Ia menilai digitalisasi pasar melalui QRIS dapat meningkatkan akses terhadap layanan penting bagi masyarakat, termasuk efisiensi pembayaran di sektor publik seperti PDAM.

“Inovasi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar. Di mana berfokus pada pengembangan produk atau layanan baru, inovasi sosial kemasyarakatan lebih menekankan pada cara-cara baru untuk mengatasi tantangan sosial atau memberikan manfaat kepada masyarakat,” tambahnya.

Syahrullah menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam transformasi digital dan menyampaikan semangatnya melalui kutipan bernuansa historis.

“Sukarno pernah berkata, ‘Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.’ Dengan semangat yang sama dengan Sang Proklamator, tidak berlebihan jika saya menyampaikan sebuah kutipan, ‘Beri aku sepuluh pemuda yang melek digital dan paham QRIS, niscaya produk lokal akan mengguncang pasar dunia,’” ungkapnya.

Menanggapi kritik yang dilontarkan oleh pihak yang disebutnya sebagai “ketua gadungan”, Syahrullah menyayangkan adanya narasi yang menurutnya provokatif dan tidak memahami arah kebijakan digitalisasi yang sedang digagas Pemkot Makassar.

“Pernyataan tersebut tidak hanya menyesatkan publik, tetapi juga menunjukkan ketidakmampuan memahami arah pembangunan kota yang mengedepankan teknologi, transparansi, dan pelayanan publik berbasis digital. Sangat disayangkan, di tengah semangat kolaborasi dan inovasi, masih ada pihak yang justru hadir membawa narasi ketinggalan zaman dan anti-kemajuan,” tegasnya.

Menurut Syahrullah, QRIS justru merupakan solusi dalam mendorong perekonomian rakyat.

“QRIS bukan ancaman, melainkan solusi. Sistem ini hadir untuk memudahkan pelaku usaha kecil, pedagang pasar, hingga konsumen dalam melakukan transaksi yang aman, cepat, dan bebas pungli,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa DPD KNPI Kota Makassar akan terus mendukung digitalisasi ekonomi kerakyatan dan mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang meragukan kemajuan.

“DPD KNPI Makassar berdiri tegak di barisan kemajuan. Kami mendukung penuh langkah Pemkot Makassar dan PD Pasar Raya dalam mendorong digitalisasi ekonomi kerakyatan. Jangan biarkan ruang publik dipenuhi oleh suara-suara sumbang dari pihak yang bahkan tak jelas status dan kontribusinya terhadap pembangunan kota,” pungkasnya.






Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *