PendidikanPeristiwa

Mahasiswa  KKN Tematik Unhas Kenalkan POC dan Ekoenzim untuk Pertanian Berkelanjutan

×

Mahasiswa  KKN Tematik Unhas Kenalkan POC dan Ekoenzim untuk Pertanian Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

Maros, Potretnusantara.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 114 Desa Batu Putih, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, menggelar demonstrasi pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) dan ekoenzim yang diperkaya Mikroorganisme Lokal (MOL), Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja bertema “AgroSustain Manajerial: Tata Kelola Inovatif untuk Mewujudkan Pertanian Pedesaan yang Berkelanjutan.”

Acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa Batu Putih ini dihadiri perangkat desa, ibu rumah tangga, perwakilan kelompok tani, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda setempat. Demonstrasi ini bertujuan memantik kesadaran petani dalam memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan organik pembenah tanah.

Abd. Hamid, mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas yang juga penanggung jawab kegiatan, menilai potensi pertanian di Desa Batu Putih sangat besar, khususnya dalam pengembangan komoditas jagung.

“Desa Batu Putih, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, sangat potensial untuk pertanian jagung sebagai komoditas pangan unggulan. Hanya saja dalam pengelolaan pertaniannya sangat masif penggunaan agrokimia sintetik yang tentunya dalam jangka panjang dapat merusak (mendegradasi) tanahtanah,” ucap Hamid.

Hamid menambahkan “Demonstrasi POC dan Ekoenzim ini kami usung sebagai salah satu program kerja untuk memantik masyarakat tani agar dapat meminimalisir ketergantungan terhadap produk agrokimia sintetik,” tambah Hamid.

POC dan ekoenzim, menurutnya, merupakan alternatif input pertanian yang lebih ramah lingkungan. Terlebih jika diperkaya MOL, senyawa tersebut mampu mengurai unsur hara tidak tersedia di tanah menjadi bentuk yang dapat diserap tanaman. MOL juga berperan menekan pertumbuhan mikroba patogen yang merugikan tanaman.

Setelah demonstrasi, tim KKN akan melakukan tindak lanjut terhadap unit percobaan yang telah diterapkan. Selain itu, mereka akan menyusun buku saku tentang POC dan ekoenzim yang nantinya dibagikan kepada petani dan disimpan di Kantor Desa Batu Putih sebagai referensi berkelanjutan.

** Abd. Hamid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *