Polri

Dari Sulbar untuk Nusantara, Tenun Sekomandi Bersinar di Bazar Bhayangkari 2025

×

Dari Sulbar untuk Nusantara, Tenun Sekomandi Bersinar di Bazar Bhayangkari 2025

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Potretnusantara.co.id – Pesona budaya Sulawesi Barat mencuri perhatian dalam gelaran Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).

Stan Bhayangkari Daerah Sulawesi Barat tampil menonjol dengan memperkenalkan Tenun Sekomandi sebagai produk unggulan daerah.

Dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar, Ny. Miranti Adang, promosi Tenun Sekomandi tidak hanya fokus pada keindahan kainnya, tetapi juga berbagai produk turunannya seperti tas etnik, outer, dan aksesori bernuansa lokal yang kreatif dan bernilai seni tinggi.

“Meskipun saya bukan asli Sulbar, kami sangat peduli terhadap pengembangan budaya dan perekonomian daerah ini,” ujar Ny. Miranti Adang, Kamis, (24/7/2025).

Selain Tenun Sekomandi, stan Bhayangkari Sulbar juga menghadirkan kekayaan produk khas lainnya seperti kopi Mamasa, cokelat Polman, dan berbagai camilan tradisional yang menggugah selera pengunjung. Stan ini menjadi salah satu yang ramai dikunjungi, baik oleh tamu undangan maupun peserta dari seluruh Indonesia.

Kemegahan bazar semakin terasa saat digelar fashion show kain nusantara, di mana Tenun Sekomandi tampil menawan dalam berbagai desain busana. Para Ketua Bhayangkari Daerah se-Indonesia turut hadir dan memberi semangat, memperkuat kesan persatuan dalam keberagaman budaya.

Menurut Ny. Miranti, keterlibatan Bhayangkari tidak hanya sebatas promosi, tetapi juga bagian dari komitmen untuk mendukung UMKM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

“Ini adalah bukti nyata bahwa produk lokal Sulbar bisa bersaing dan mendapat tempat di panggung nasional. Kami akan terus mendorong agar produk seperti Tenun Sekomandi semakin dikenal luas,” tambahnya.

Partisipasi Sulbar dalam ajang nasional ini menjadi bukti bahwa warisan budaya daerah mampu bersinar di tengah persaingan global, sekaligus memperkuat peran Bhayangkari dalam mendukung ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Editor: Dino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *