PendidikanPeristiwa

Prof. Sukardi Weda Uji Disertasi Doktoral di Universitas Hasanuddin

×

Prof. Sukardi Weda Uji Disertasi Doktoral di Universitas Hasanuddin

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin menggelar ujian disertasi Program S-3 (Doktor) Pascasarjana atas nama promovenda Sitti Sahraeny pada Senin (14/7/2025). Disertasi yang diujikan berjudul “Examining the Implementation of Flipped-Blended Learning Model and Its Impact on EFL Students’ Interactive Behaviour and Language Performance in English Communication Skills.”

Ujian disertasi ini menghadirkan sejumlah penguji, yaitu:

  1. Prof. Dr. Andi Muhammad Akhmar, S.S., M.Hum. (Pimpinan Sidang),
  2. Prof. Dr. Noer Jihad Saleh, M.A. (Promotor),
  3. Abidin, Dipl. TESOL., M.A., Ph.D. (Co-Promotor),
  4. Prof. Dr. M. Amir P., M.Hum. (Co-Promotor),
  5. Prof. Dr. Sukardi Weda, S.S., M.Hum. dari Universitas Negeri Makassar (Penguji Eksternal),
  6. Prof. Dr. Fathu Rahman, M.Hum. (Penguji Eksternal),
  7. Prof. Dra. Nasmilah, Dipl. TESL., M.Hum., Ph.D. (Penguji Eksternal),
  8. Dr. Sukmawaty, M.Hum. (Penguji Eksternal).

Dalam sidang terbuka tersebut, Sitti Sahraeny menyampaikan paparannya dengan lugas dan menjawab setiap pertanyaan para penguji secara meyakinkan.

Disertasi ini bertujuan untuk mengkaji dampak penerapan model Flipped-Blended Learning (FBL) terhadap perilaku interaktif dan performa bahasa mahasiswa EFL dalam keterampilan komunikasi bahasa Inggris. Penelitian ini juga menelusuri persepsi mahasiswa terhadap implementasi FBL dan bagaimana model ini memengaruhi kebiasaan belajar mereka secara mandiri.

Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-analitis dengan metode campuran (mixed method), menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif. Responden berjumlah tujuh mahasiswa angkatan 2021 dari Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin. Studi ini dilakukan selama masa transisi dari pembelajaran daring penuh ke sistem blended learning, yakni pada minggu ke-9 hingga ke-16 semester ganjil Tahun Akademik 2021/2022.

Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test, jurnal refleksi pembelajaran mahasiswa, kuesioner tertutup tentang persepsi terhadap FBL, serta kuesioner terbuka mengenai kebiasaan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi FBL di kelas secara signifikan mampu meningkatkan interaksi perilaku dan performa bahasa mahasiswa dalam konteks keterampilan komunikatif.

Sebagian besar mahasiswa memberikan respons positif terhadap penerapan model ini dan menyatakan bahwa kebiasaan belajar mereka meningkat selama proses pembelajaran berlangsung.

Disertasi ini tidak hanya relevan bagi pengajaran bahasa Inggris, tetapi juga berpotensi diterapkan pada berbagai mata pelajaran lain.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Andi Muhammad Akhmar, dalam sambutannya menyoroti pentingnya pendekatan flipped-blended learning dalam menciptakan kelas yang inklusif dan bebas dari perundungan.

Sementara itu, Prof. Dr. Sukardi Weda selaku penguji eksternal menyampaikan apresiasinya terhadap penelitian tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi temuan-temuan promovenda dalam penelitiannya dan hasil penelitian ini dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *