Pemerintahan

Logo Sandeq Silumba 2025 Resmi Diluncurkan, Gubernur Sulbar Tekankan Nilai Budaya dan Profesionalisme

×

Logo Sandeq Silumba 2025 Resmi Diluncurkan, Gubernur Sulbar Tekankan Nilai Budaya dan Profesionalisme

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat secara resmi meluncurkan logo Sandeq Silumba 2025 dalam sebuah acara yang digelar di Atrium Mall Matos, Mamuju, Minggu malam (13/7/2025). Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Salim S Mengga.

Dalam kegiatan tersebut Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Ketua Dewan Pengarah Sahabat Sandeq Syamsul Samad, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, Bupati Majene Andi Sukri Tammalele, Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras, serta unsur Forkopimda provinsi dan kabupaten.

Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kultural dalam pelaksanaan Sandeq Silumba. Ia menyebut penggunaan nama dan simbol yang kental dengan budaya Mandar sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal.

“Sandeq Silumba ini harus menggunakan nama yang kultural, karena itu bagian dari identitas Mandar. Semua istilah hingga gambar yang digunakan telah kami beli dan akan segera kami daftarkan ke HAKI,”ujar Suhardi.

Lebih lanjut, Suhardi menyampaikan bahwa pelaksanaan Sandeq Silumba 2025 akan dikelola oleh pihak ketiga dengan pendekatan profesional. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan agar bisa masuk ke dalam kalender event nasional.

“Tahun ini, kita siapkan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Namun, dengan jumlah peserta mencapai 57 perahu, tentu anggaran tersebut belum mencukupi. Karena itu, kita juga akan menggandeng sektor swasta melalui sponsor. Kebutuhan idealnya bisa mencapai Rp 5 miliar,”terangnya.

Tak hanya soal teknis pelaksanaan, perhatian terhadap para Passandeq(pelayar perahu sandeq) juga menjadi salah satu fokus utama. Gubernur menegaskan pentingnya memberikan penghargaan dan perlakuan yang layak bagi para peserta lomba.

“Para Passandeq ini meninggalkan keluarganya demi ikut berlayar. Maka dari itu, mereka harus dihargai. Tahun ini, kita tidak akan membiarkan mereka finish lalu pulang begitu saja. Kita akan undang makan malam bersama gubernur dan wakil gubernur, sekaligus memberi penghargaan,”ujar Suhardi.

Ketua Dewan Pengarah Sahabat Sandeq, Syamsul Samad, menambahkan bahwa animo peserta pada tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Ia menyebut bahwa dari 47 perahu di tahun lalu, kini telah terkonfirmasi 56 perahu yang akan ambil bagian dalam lomba.

“Kami sudah bertemu langsung dengan para Passandeq. Mereka menyampaikan berbagai harapan, termasuk kenaikan hadiah. Itu sudah kami akomodasi tahun ini,”kata Syamsul.

Sandeq Silumba 2025 akan menempuh rute mulai dari Pantai Bahari di Polewali Mandar, kemudian melintasi Pamboang, Sendana, Deking, hingga finish di Mamuju. Etape terakhir akan mengelilingi Pulau Karampuang, yang menjadi simbol penutup perjalanan para pelayar.

“Sandeq adalah simbol keberanian dan ketangkasan orang Mandar. Atas permintaan para Passandeq, perlombaan akan digelar pada bulan Agustus, saat angin laut sedang kencang. Ini akan menjadi pertunjukan budaya yang luar biasa,”pungkas Syamsul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *