PemerintahanPendidikan

Sekolah Rakyat Dibuka di Soppeng, 100 Siswa Disiapkan untuk Tahap Pertama

×

Sekolah Rakyat Dibuka di Soppeng, 100 Siswa Disiapkan untuk Tahap Pertama

Sebarkan artikel ini

Soppeng, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026. Pada tahap awal, 100 siswa usia SMP akan diterima.

“Kemensos telah menetapkan 66 kabupaten/kota untuk membuka PPDB, Soppeng salah satunya. Untuk tahap pertama ini kami membuka 100 untuk usia SMP, tetapi jika Kemensos menambah rombongan belajar menjadi 6 kelompok berarti sekitar 150 siswa,” ujar Wakil Bupati Soppeng, Selle Ks Dalle, Minggu (29/6/2025).

Calon siswa wajib terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan masuk kategori desil 1 atau kelompok rumah tangga termiskin. “Jadi, calon siswa ini didata terlebih dahulu. Lalu kemudian akan ada kunjungan ke rumah calon siswa oleh pendamping PKH,” jelasnya.

Setelah seleksi administrasi dan survei lapangan rampung serta disetujui, pemerintah daerah akan meneruskan data ke Kementerian Sosial yang akan menetapkan nama-nama siswa.

“Kita daerah hanya mengusulkan nama-namanya, nanti Kemensos yang menetapkan siswanya,” sambung Selle.

Pemkab Soppeng disebut telah siap menjalankan program ini. Gedung sementara yang digunakan adalah bekas RSUD Ajjapangeng. “Gedung yang digunakan saat ini sudah sangat memadai,” ujar Selle.

Konsultan Perencana Kementerian PUPR, Nur Alisyamsi, memastikan gedung tersebut layak difungsikan sebagai sekolah sementara. “Secara umum, kondisi bangunan masih memungkinkan untuk difungsikan sebagai sekolah,” katanya.

Sebelumnya, Sekjen Kementerian Sosial RI, Robben Rico, meninjau langsung kesiapan sekolah rakyat di Soppeng dan menargetkan pembelajaran dimulai September. “Insyaallah kita mulai dari tahapan September atau paling lambat tahun depan,” ujarnya.

Robben juga mengapresiasi kesiapan daerah. “Alhamdulillah, tanah sudah clear dan sertifikat. Sisa kita menyampaikan ke Kementerian PU untuk perencanaannya,” tutupnya.

Sumber Berita: detikSulsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *