Peristiwa

Bima Arya dan Munafri Naik Pete-Pete dan Becak Sidak Damkarmat: Pantau Layanan Publik Hingga Masjid Terapung

×

Bima Arya dan Munafri Naik Pete-Pete dan Becak Sidak Damkarmat: Pantau Layanan Publik Hingga Masjid Terapung

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Suasana pagi di Kota Makassar, terasa berbeda. Langit cerah mengiringi langkah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang memulai aktivitas dengan jogging santai di kawasan pesisir Centre Point of Indonesia (CPI), Jumat (13/6/2025).

Didampingi Sekda Kota Makassar dan komunitas Plat Merah Runners, olahraga ini menjadi pembuka yang penuh energi sebelum agenda padat hari itu.

“Jogging ini adalah simbol semangat. Kita perlu energi positif untuk membangun negeri, dan anak-anak muda yang berkumpul di IYS inilah penggeraknya,” ujar Bima Arya usai berlari.

Usai berkeringat, mereka tak langsung beristirahat. Agenda berlanjut dengan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar di Jalan Dr. Ratulangi. Namun yang menarik, keduanya memilih moda transportasi khas Makassar pete-pete, dari Jalan Jenderal Sudirman menuju lokasi sidak.

“Tadi saya ingin merasakan langsung bagaimana kenyamanan dan aksesibilitas transportasi publik di Makassar. Ternyata cukup nyaman dan terjangkau,” kata Bima Arya, usai menekan sirene tanda kesiapsiagaan petugas Damkarmat.

Tak berhenti di situ, rombongan kembali menarik perhatian warga ketika berpindah lokasi ke Anjungan Pantai Losari dengan menggunakan becak. Tujuannya adalah meninjau Makassar Creative Hub, sebuah ruang kreatif yang tumbuh di jantung kawasan wisata ikonik tersebut.

Kunjungan ini menjadi gambaran kuat betapa perhatian pemerintah pusat tidak hanya tertuju pada aspek darurat dan pelayanan publik, tapi juga pada pentingnya ruang ekspresi dan inovasi warga kota.

Sebagai penutup hari, Wamendagri melaksanakan Salat Jumat di Masjid Terapung Amirul Mukminin, simbol religius dan kebanggaan warga Makassar yang berdiri megah di atas laut Losari.

“Tentu, komitmen Kemendagri untuk menjadikan Makassar sebagai salah satu kota percontohan sistem layanan darurat terpadu di Indonesia,” tegas Bima Arya dalam pernyataannya.

Tak hanya itu, di sela-sela kegiatan, Bima Arya dan Munafri juga turun langsung membersihkan kanal di sekitar pasar tradisional Pabaeng-Baeng, Jl. Sultan Alauddin, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kebersihan kota.

Dengan pendekatan merakyat, penggunaan transportasi lokal, dan interaksi langsung dengan ruang publik, kunjungan ini menjadi cerminan kepemimpinan yang tak hanya hadir secara simbolis, tapi juga menyatu dengan denyut kehidupan kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *