SEAAM–Universitas Lia Siapkan Simposium Internasional, Gaet Kampus-Kampus Britania Raya dan Irlandia

Jakarta, Potretnusantara.co.id – Upaya membangun koneksi akademik global semakin menguat. SEAAM (South East Asia Academic Mobility) bersama Universitas Lia sedang mempersiapkan sebuah simposium internasional berskala besar yang akan melibatkan perguruan tinggi terkemuka dari Britania Raya dan Irlandia.

Simposium ini bukan sekadar ajang pertemuan akademik, melainkan kelanjutan dari kerja sama strategis yang telah berlangsung sejak 2021, terutama dengan University of South Wales. Kerja sama tersebut sebelumnya diwujudkan melalui kuliah umum daring lintas provinsi yang melibatkan berbagai institusi pendidikan di Asia Tenggara.

Kabar tentang penyelenggaraan simposium ini disampaikan langsung oleh Ismail Suardi Wekke, anggota Komite Saintifik SEAAM, pada Selasa (3/5/2025). Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya agenda ini sebagai penguatan jembatan akademik antarnegara.

“Inisiatif simposium bersama ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan akademik dan memfasilitasi pertukaran ide serta penelitian antara institusi pendidikan di Asia Tenggara, Britania Raya, dan Irlandia,” ungkap Ismail Suardi Wekke.

Rencananya, simposium ini akan membahas topik-topik sentral dunia pendidikan, mulai dari inovasi pembelajaran, mobilitas mahasiswa dan dosen, hingga kolaborasi riset lintas disiplin yang semakin penting di era globalisasi.

“Kerja sama antara SEAAM dan perguruan tinggi di Britania Raya, khususnya University of South Wales, telah berkembang pesat selama empat tahun terakhir. Dimulai sejak pertengahan tahun 2021, hubungan ini bermula dari inisiatif untuk menjajaki kemungkinan pertukaran pengetahuan dan keahlian di bidang-bidang strategis,” pungkas Ismail.

Pada awalnya, kolaborasi ini difokuskan pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui webinar dan lokakarya daring yang menjembatani keterbatasan jarak di masa pandemi. Namun, seiring waktu, hubungan ini berkembang menjadi lebih konkret dan multidimensional.

“Seiring berjalannya waktu, kerja sama ini berevolusi menjadi lebih konkret. Pada tahun 2022, SEAAM dan University of South Wales berhasil menyelenggarakan beberapa kuliah umum daring yang menghadirkan profesor terkemuka dari kedua belah pihak, membahas topik-topik relevan di berbagai disiplin ilmu seperti teknologi informasi, lingkungan, dan studi budaya,” jelasnya.

Hasil dari kolaborasi ini telah membuka jalan bagi program pertukaran pelajar jangka pendek, magang internasional, hingga penyusunan program studi bersama yang siap diluncurkan dalam waktu dekat.

Penyelenggaraan simposium mendatang menjadi tonggak penting berikutnya dalam memperluas jangkauan kerja sama. Tidak hanya dengan University of South Wales, tetapi juga dengan berbagai universitas lainnya dari Britania Raya dan Irlandia.

Agenda ini mempertegas komitmen kedua pihak dalam menciptakan ruang kolaborasi yang berkelanjutan, memperkaya pengalaman akademik lintas budaya, dan memperkuat kontribusi pendidikan tinggi terhadap tantangan global.