Peristiwa

Makassar Gaet Dukungan Inggris untuk Ubah Sampah Jadi Solusi Masa Depan

×

Makassar Gaet Dukungan Inggris untuk Ubah Sampah Jadi Solusi Masa Depan

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Upaya Kota Makassar dalam membangun kota yang cerdas dan berkelanjutan mendapat angin segar dari Inggris. Melalui program Future Cities Infrastructure Programme (FCIP), perwakilan Kedutaan Besar Inggris hadir di Balai Kota Makassar, Selasa (3/6/2025), untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan infrastruktur, khususnya di bidang pengelolaan sampah modern.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Jakarta antara tim Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Makassar dan sejumlah mitra swasta. Program FCIP sendiri merupakan inisiatif dari Pemerintah Inggris untuk mendukung kota-kota besar di Indonesia dalam menghadapi tantangan urbanisasi melalui pembangunan berwawasan lingkungan.

Judith, perwakilan FCIP dari Kedutaan Besar Inggris, menegaskan komitmennya dalam mendampingi transformasi Makassar sebagai kota masa depan yang tangguh, inklusif, dan ramah lingkungan.

“Alhamdulillah, waktu itu kami berdiskusi intens bersama tim dari BRIDA dan mitra kami, termasuk PT Shinko Teknik Indonesia dan Tim Wirah. Hari ini kami diberi waktu untuk menyampaikan langsung rencana penguatan infrastruktur berkelanjutan kepada Bapak Wali Kota,” ujarnya.

Program FCIP berfokus pada empat aspek utama: peningkatan kapasitas perencanaan kota, pengelolaan limbah berkelanjutan, pengembangan mobilitas hijau, serta infrastruktur berbasis teknologi pintar. Di Makassar, salah satu proyek strategis yang dijajaki adalah sistem pengolahan sampah modern berbasis teknologi tinggi, yang juga dirancang untuk memperkuat ketahanan kota terhadap dampak perubahan iklim.

“Makassar memiliki potensi besar untuk menjadi contoh kota yang mengintegrasikan inovasi, lingkungan, dan inklusi sosial dalam pembangunan infrastrukturnya. Kami siap mendampingi dan memberikan dukungan teknis untuk mewujudkan itu,” tambah Judith.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut positif inisiatif internasional ini. Ia menegaskan kesiapan pemerintah kota untuk berkolaborasi lebih erat dalam mendorong pembangunan Makassar sebagai kota yang kompetitif secara global.

“Kota Makassar telah diminta untuk hadir di Jakarta pada pertengahan Juni mendatang untuk membahas kelanjutan proyek secara lebih teknis dan rinci. Sementara itu, bagi daerah yang belum melakukan kontrak, proyek kemungkinan akan ditender ulang pada bulan Juli,” jelasnya.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari City Investment Plans (CIP), skema kolaboratif yang bertujuan menarik investasi strategis ke dalam proyek infrastruktur kota.

Dengan keterlibatan langsung mitra internasional dan swasta, Makassar kini berada di jalur yang menjanjikan untuk merevolusi cara kota menangani limbah dan membangun masa depan yang lebih hijau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *