Peristiwa

Stadion Untia Jadi Bukti Nyata 100 Hari Appi-Aliyah

×

Stadion Untia Jadi Bukti Nyata 100 Hari Appi-Aliyah

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Komitmen kuat Pemerintah Kota Makassar dalam membangun fasilitas olahraga berkelas nasional mulai menunjukkan hasil nyata. Dalam 100 hari kerja Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), Stadion Untia resmi mendapatkan langkah awal yang konkret dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,3 miliar.

Dana tersebut diperuntukkan bagi penyusunan dokumen-dokumen vital: Feasibility Study (FS), Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Dokumen ini jadi fondasi utama dalam memastikan pembangunan stadion berjalan lancar dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, menjelaskan, “Langkah awal pembangunan Stadion Untia ini menggunakan anggaran dari DPA parsial dengan total alokasi sebesar Rp2,3 miliar untuk tiga item penting sebagai fondasi proyek.”

Stadion Untia yang akan dibangun di Kecamatan Biringkanaya di atas lahan sekitar 23 hektar ini, tak hanya akan menjadi pusat olahraga yang representatif bagi warga, khususnya pecinta sepak bola, tetapi juga diharapkan menjadi ikon baru kebanggaan Makassar.

“Ini aksi nyata sesuai program unggulan pak Wali dan ibu Wawali, menghadirkan stadion ini segera terwujud, bukan hanya sebagai pusat olahraga, tapi juga sebagai ikon baru kebanggaan Makassar,” tegas Zuhaelsi.

Program ini merupakan bagian dari visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan) yang diusung Appi-Aliyah. Pembangunan stadion diharapkan memberikan dampak jangka panjang, tidak hanya dari sisi olahraga tapi juga ekonomi lokal dan pariwisata olahraga.

“Dengan langkah awal yang solid ini, Pemerintah Kota yakin pembangunan infrastruktur di Makassar kini dikelola dengan strategi dan orientasi hasil baik,” tambah Zuhaelsi.

Pemerintah Kota Makassar kini menunjukkan keseriusan dan kecepatan dalam mewujudkan janji 100 hari kerja yang bukan sekadar slogan, melainkan aksi nyata dengan perencanaan matang.

“Penyusunan FS dan Andalalin menjadi tahapan krusial untuk memastikan kelayakan proyek serta mengidentifikasi potensi dampak terhadap lingkungan dan lalu lintas di sekitar lokasi yang direncanakan. Dalam 100 hari pertama ini,” ungkap Zuhaelsi.

“Kami ingin memastikan seluruh aspek perencanaan berjalan secara matang dan profesional. Studi kelayakan dan Andalalin adalah fondasi penting sebelum pembangunan fisik dimulai,” tambahnya.

Untuk memastikan hasil terbaik, Pemkot juga menggandeng konsultan profesional yang sudah berpengalaman menangani proyek serupa di berbagai daerah. Nantinya, hasil studi ini akan menjadi dasar penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan dokumen lelang proyek, sehingga pembangunan fisik Stadion Untia bisa segera dimulai pada tahun 2025.

Stadion Untia bukan sekadar fasilitas olahraga, tapi juga simbol kemajuan dan kebanggaan warga Makassar. Ini adalah hadiah terbaik untuk masyarakat, yang kini bisa menyaksikan janji 100 hari kerja Appi-Aliyah terwujud nyata.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *