Peristiwa

Eksekusi Lahan di Desa Lapeo Berujung Bentrok, Warga Hadang Alat Berat dan Bakar Ban di Jalan

×

Eksekusi Lahan di Desa Lapeo Berujung Bentrok, Warga Hadang Alat Berat dan Bakar Ban di Jalan

Sebarkan artikel ini

Polewali Mandar, Potretnusantara.co.id – Eksekusi lahan di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (22/5), berakhir ricuh setelah ratusan warga melakukan aksi penolakan dengan memblokade jalan lintas barat Trans Sulawesi. Massa membakar ban di tengah jalan, menghadang alat berat dan melakukan perlawanan terhadap aparat yang mengawal jalannya eksekusi.

Salah satu warga bahkan melakukan aksi penolakan ekstrem dengan membaringkan diri di jalan, sehingga harus diamankan secara paksa oleh aparat. Total tiga warga ditangkap karena diduga menjadi provokator yang memengaruhi massa untuk bertindak anarkis.

Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, menyatakan bahwa kekuatan gabungan dari BKO dan Brimob sebanyak 280 personel diterjunkan untuk mengamankan proses eksekusi.

“Jadi tadi, ada sedikit gesekan tapi tidak fatal. Ada beberapa yang diamankan karena provokasi, mempengaruhi massa untuk melakukan tindakan anarkis dan sudah kita amankan untuk sementara agar proses eksekusi berjalan dengan lancar,” ujarnya kepada awak media.

Bentrokan tak terhindarkan saat polisi mencoba membubarkan massa. Warga membalas dengan senjata tajam berupa parang, puluhan ember berisi batu, serta bom molotov. Meski mendapat perlawanan sengit, aparat berhasil mendorong warga menjauh dari lokasi sehingga proses eksekusi dapat dilanjutkan.

Sengketa lahan yang menjadi dasar eksekusi ini telah berlangsung sejak tahun 2006. Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Polewali Mandar Nomor 14/Pdt.G/2006/PN.Pol, lahan tersebut dimenangkan oleh pihak penggugat, Nurja Rayo, melawan pihak termohon, Hasanuddin Pili.

Hingga Siang hari, situasi di Desa Lapeo berangsur kondusif meskipun aparat masih disiagakan untuk mengantisipasi potensi kericuhan lanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *