Peristiwa

Harga Emas Melonjak: Simak Tips Jitu dari Toko Emas Anugrah Rezky Agar Tak Salah Pilih

×

Harga Emas Melonjak: Simak Tips Jitu dari Toko Emas Anugrah Rezky Agar Tak Salah Pilih

Sebarkan artikel ini

Kutai Kartanegara, Potretnusantara.co.id – Kenaikan harga emas belakangan ini telah menarik perhatian banyak masyarakat untuk berinvestasi. Namun, di tengah euforia tersebut, tidak sedikit yang terjebak akibat kurangnya pemahaman mengenai karakteristik emas, terutama terkait kadar dan kode yang menjadi indikator kualitasnya.

Menurut pemilik toko emas Anugrah Rezky, yang juga merupakan pelaku usaha di sektor emas di kawasan Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, kesadaran masyarakat tentang pentingnya memahami detail emas sebelum membeli masih tergolong rendah.

“Kalau ingin membeli emas, yang pertama kali harus diperhatikan adalah kodenya. Jika tidak ada kode, tanyakan langsung kepada penjual mengenai kadar emasnya. Jangan hanya tergiur dengan bentuk atau harga yang terlihat murah,” ungkap pemilik toko emas Anugrah Rezky yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, Rabu (14/5/2025).

Ia menambahkan bahwa setiap perhiasan atau batangan emas yang diproduksi memiliki kode yang menunjukkan kadar kemurnian logam mulia tersebut. Kode ini sangat penting karena menjadi penentu nilai emas dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian yang bijak.

Menurutnya, membeli emas tanpa memahami kode atau kadar emas bisa berisiko. Jika Anda berencana membeli emas, berikut adalah informasi penting mengenai kode dan kadar emas yang perlu diketahui:

Kode Karat Kadar Emas (%)
300 6K 30%
375 8K 37,5%
420 9K 42%
700 16K 70%
750 18K 75%
833 19K 83%
875 21K 87,5%
916 23K 91,6%
9999 24K 99,99%

“Kode ini bukan sekadar angka, tetapi menunjukkan seberapa murni emas yang Anda beli. Misalnya, kode 750 artinya kadar emasnya 75 persen, yang biasanya disebut 18 karat. Semakin tinggi kadar emasnya, semakin tinggi pula nilai investasinya,” jelasnya.

Oleh karena itu, pengetahuan mengenai kadar dan kode emas sangat penting agar pembeli tidak mudah tertipu. Emas dengan kadar rendah mungkin terlihat lebih terjangkau, tetapi seringkali tidak cocok sebagai investasi jangka panjang. Hal ini bisa berdampak pada nilai jual kembali yang rendah.

Pada tahun 2025, emas semakin banyak dipilih sebagai salah satu instrumen investasi utama, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar mata uang. Masyarakat cenderung melirik emas sebagai pelindung nilai (safe haven) yang lebih stabil.

“Dengan memahami kadar dan kode emas, konsumen dapat lebih bijak dalam memilih produk yang sesuai dengan tujuan investasi mereka, apakah untuk tabungan jangka panjang atau perhiasan,” pungkasnya.

Pemilik toko emas Anugrah Rezky juga menyarankan agar masyarakat tidak hanya terpaku pada harga murah, melainkan lebih cerdas dalam memilih emas dengan kadar yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *