Munafri Sebut Pertunjukan Water Laser Surabaya Angkat Sejarah dan UMKM

Makassar, Potretnusantara.co.id – Gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-VII di Surabaya tak hanya dipenuhi agenda formal, tetapi juga suguhan hiburan spektakuler yang memukau para peserta.

Salah satu momen paling berkesan terjadi Kamis malam (8/5/2025), ketika para wali kota dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, menikmati santap malam bersama di kawasan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, lalu menyaksikan pertunjukan “Water Laser” yang digelar megah di atas Jembatan Suroboyo.

Pertunjukan ini menyajikan atraksi air mancur menari yang berpadu apik dengan cahaya warna-warni dan iringan musik dinamis, menciptakan pengalaman visual dan audio yang tak terlupakan. Keindahan ini juga dibalut dengan kisah legendaris asal-usul nama Surabaya—pertarungan epik antara Hiu (Sura) dan Buaya (Baya) di lautan luas.

“Kami dijamu oleh tuan rumah Wali Kota Surabaya, di pantai Kenjeran. Makan malam di taman yang bagus menyaksikan deburan ombak, lalu disuguhi atraksi water laser di atas Jembatan Suroboyo,” jelas Munafri.

Sebagai kota metropolitan yang terus berinovasi, Surabaya dinilai Munafri berhasil menyuguhkan nuansa indah dan memikat dalam hajatan besar APEKSI ini. Ia pun memberi apresiasi khusus terhadap cara pertunjukan ini turut mendorong geliat ekonomi masyarakat.

“Ini pertunjukan sangat bagus, meningkatkan UMKM, serta bisa mengubah wilayah-wilayah kota yang sebelumnya hanya tempat biasa menjadi tempat yang ramai dikunjungi. Ini destinasi yang sangat baik untuk proses pemberdayaan,” tukas mantan Bos PSM Makassar itu.

Surabaya, dengan simbol ikoniknya di Jembatan Suroboyo, sukses menampilkan wajah modern sekaligus kental akan nilai budaya dalam perhelatan nasional ini. Sebuah contoh inspiratif bagi kota-kota lainnya.