Daerah

Perpustakaan Daerah Maros Bertransformasi Jadi Pusat Informasi dan Pemberdayaan Masyarakat

×

Perpustakaan Daerah Maros Bertransformasi Jadi Pusat Informasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Maros, Potretnusantara.co.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros terus berbenah dan bertransformasi menjadi ruang publik yang inklusif, nyaman, dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Tidak lagi sekadar tempat membaca buku, perpustakaan daerah kini hadir sebagai pusat informasi, diskusi, dan pemberdayaan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Pustakawan Ahli Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, Burhanuddin, S.Kom, saat ditemui di Perpustakaan Daerah Kabupaten Maros (Kamis, 18/12/2025).

Adv

“Masih banyak masyarakat yang mengira perpustakaan hanya untuk pelajar atau mahasiswa. Padahal ini perpustakaan umum. Siapa pun boleh datang, baik mahasiswa, masyarakat umum, petani, maupun komunitas lainnya,” ujar Burhanuddin.

Menurutnya, perpustakaan saat ini telah mengubah paradigma layanan. Jika sebelumnya perpustakaan identik dengan ajakan membaca buku, kini layanan difokuskan pada pencarian dan pertukaran informasi yang lebih luas.

“Hari ini kita tidak lagi hanya berkata ‘ayo ke perpustakaan baca buku’, tetapi ‘ayo ke perpustakaan cari informasi’. Informasi itu bisa diperoleh dari buku, diskusi, hingga berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang kami selenggarakan,” jelasnya.

Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, perpustakaan daerah Maros dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti ruangan ber-AC, jaringan Wi-Fi gratis, serta komputer yang dapat diakses secara bebas oleh masyarakat. Selain itu, tersedia aula multifungsi yang dapat digunakan untuk kegiatan diskusi, pelatihan keterampilan, maupun aktivitas komunitas.

“Siapa pun boleh menggunakan aula ini untuk kegiatan positif. Bahkan kami sudah lama bekerja sama dengan guru-guru melalui MGMP agar kegiatan mereka dipusatkan di perpustakaan,” tambah Burhanuddin.

Ia juga menegaskan bahwa pengembangan perpustakaan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Maros. Bupati Maros, Chaidir Syam, disebut memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan literasi masyarakat, sehingga sarana dan prasarana perpustakaan terus ditingkatkan.

“Kami berharap masyarakat Maros mau datang dan memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat belajar, berketerampilan, dan berdiskusi. Ketika masyarakat merasa nyaman dan percaya, perpustakaan akan benar-benar menjadi pusat kegiatan dan pusat informasi di daerah,” tutupnya.

Dengan konsep yang semakin inklusif dan fasilitas yang memadai, Perpustakaan Daerah Kabupaten Maros diharapkan mampu menjadi ruang belajar sepanjang hayat bagi seluruh warga Maros.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *