AdvertorialDaerahPemerintahan

DPKP Maros Gelar Koordinasi dan Sinkronisasi Skor PPH

×

DPKP Maros Gelar Koordinasi dan Sinkronisasi Skor PPH

Sebarkan artikel ini

Maros, Potretnusantara.co.id – Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Maros menggelar kegiatan koordinasi dan sinkronisasi skor Pola Pangan Harapan (PPH), pemantauan, serta evaluasi konsumsi per kapita per tahun. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kepala Dinas DPKP Kabupaten Maros, Selasa (16/12/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Maros. Dalam laporannya, Kepala Bidang Ketahanan Pangan yang diwakili Panitia Pelaksana, Hj. Hasnah, S.P., menjelaskan bahwa Pola Pangan Harapan (PPH) merupakan susunan keragaman pangan yang didasarkan pada sumbangan energi dari kelompok pangan utama terhadap kecukupan konsumsi pangan penduduk di suatu wilayah.

Adv

“PPH merupakan instrumen untuk menilai situasi konsumsi pangan penduduk di suatu wilayah yang dapat digunakan untuk menyusun perencanaan kebutuhan konsumsi pangan ke depan, dengan mempertimbangkan aspek norma dan kecukupan gizi, preferensi konsumsi pangan masyarakat, dan potensi ketersediaan pangan wilayah,” ujar Hj. Hasnah.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Jamaluddin, S.Pi., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa situasi konsumsi pangan masyarakat merupakan fondasi ketahanan pangan yang harus dipantau secara rutin oleh Bidang Ketahanan Pangan DPKP Kabupaten Maros.

“Skor PPH merupakan sistem informasi pangan dan gizi yang penting bagi pemerintah daerah. Adapun target skor PPH pada RPJMD Kabupaten Maros tahun 2025 yakni 85,27 poin. Sementara itu, berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), skor PPH Kabupaten Maros telah melampaui target, yakni 87,70 poin. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi masyarakat Maros sudah bagus dan beragam, tetapi dari sisi gizi seimbang dan keamanan pangan masih perlu intervensi pada beberapa jenis pangan guna mencapai skor PPH 100 poin,” terang Jamaluddin.

Kegiatan koordinasi dan sinkronisasi skor PPH ini diikuti oleh BPP Bontoa, BPP Tanralili, dan BPP Maros, Kepala Desa Kurusumange, serta perwakilan Pemerintah Desa Nisombalia dan Ampekale. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Maros dan BPS Provinsi Sulawesi Selatan terkait pemanfaatan data statistik dalam mendukung ketahanan pangan Kabupaten Maros.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut dimoderatori oleh Aswadi Hamid, dengan narasumber Plt. Kepala DPKP Kabupaten Maros Jamaluddin, S.Pi., M.Si., perwakilan BPS Provinsi Sulawesi Selatan Andhy Aryutama Kamase, S.ST., M.Ec.Dev., serta perwakilan BPS Kabupaten Maros Faishal Abdurrazaq, S.TR.STAT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *