Opini

Sampah di Kota Palopo: Pekerjaan Rumah Bersama

×

Sampah di Kota Palopo: Pekerjaan Rumah Bersama

Sebarkan artikel ini

Oleh: Usman Rauf
(Dirut CV. Mitra Global Indonesia)

Opini Publik, Potretnusantara.co.id –
Masalah sampah di Kota Palopo butuh perhatian serius. Kurangnya truk sampah dan rendahnya kesadaran warga dalam mengelola sampah menyebabkan penumpukan di banyak titik. Hal ini berisiko merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat.

Adv

Apa akar masalahnya?
Pertama, infrastruktur dan tata kelola masih kurang. Kota Palopo perlu menambah armada pengangkut sampah dan memperbaiki pengelolaan TPA.
Kedua, peran serta masyarakat masih rendah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan.

Apa solusinya?
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Tambah Armada dan Petugas Kebersihan.
    Dengan lebih banyak truk dan petugas, sampah dapat diangkut lebih cepat dan tidak menumpuk.
  2. Optimalkan TPA dan Fasilitas Pengolahan Sampah.
    Tingkatkan kapasitas TPA, gunakan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan, serta awasi dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
  3. Terbitkan Peraturan Wali Kota (PERWAL) dengan sanksi tegas.
    Aturan ini dapat mendisiplinkan warga agar tidak buang sampah sembarangan. Lingkungan yang bersih akan memperindah kota dan meningkatkan kesehatan warga.
  4. Edukasi masyarakat secara menyeluruh.
    Sosialisasi pentingnya mengelola sampah harus menjangkau semua kalangan: anak-anak, pelajar, pegawai pemerintah, perusahaan, dan masyarakat umum. Tujuannya: meningkatkan kesadaran, mengubah perilaku, dan mendorong partisipasi.
  5. Transparansi pengelolaan TPA.
    Pemerintah bisa membuat website informasi sampah, mengadakan pertemuan dengan warga, mengundang media, serta menyediakan saluran pengaduan yang terbuka. Hal ini membangun kepercayaan dan memastikan TPA dikelola dengan baik.
  6. Terapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui pemberdayaan warga.
    Gerakan 3R dapat mengurangi volume sampah, menghemat sumber daya, menekan polusi, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
  7. Libatkan pihak Swasta.
    Kemitraan dengan swasta dapat membantu pemerintah mengatasi keterbatasan anggaran, teknologi, dan keahlian. Hasilnya, pengelolaan sampah jadi lebih efisien dan partisipasi masyarakat dapat terdorong.

Mengatasi sampah di Kota Palopo butuh kerja sama dari semua pihak: Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha, dan Media. Jika semuanya bersinergi, bukan hal mustahil kita bisa membuat Palopo lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali, sebab Palopo Bersih adalah TanggungJawab kita semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *