AdvertorialDaerahSosial

Di Balik Warung Kecilnya, Ada Keikhlasan Besar: Kisah Graduasi Mandiri Ibu Anita dari KPM PKH

×

Di Balik Warung Kecilnya, Ada Keikhlasan Besar: Kisah Graduasi Mandiri Ibu Anita dari KPM PKH

Sebarkan artikel ini

Gowa, Potretnusantara.co.id – Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Program Keluarga Harapan (PKH) kembali mencatat keberhasilan pelaksanaan program perlindungan sosial. Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Ibu Anita, menyatakan kesiapannya untuk melakukan graduasi mandiri. Keputusan ini diambil secara ikhlas bukan karena telah memiliki materi yang berlebih, tetapi karena keinginannya agar bantuan sosial dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih membutuhkan.

Selama menjadi peserta PKH, Ibu Anita memanfaatkan bantuan tunai dan materi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) sebagai modal pengetahuan dan motivasi untuk membangun usaha. Berbagai jenis usaha telah ia rintis, mulai dari berdagang buah buatan hingga membuka usaha kuliner. Saat ini, Ibu Anita mengelola warung makan ikan bakar, yang menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga, khususnya untuk membantu suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan lepas.

Adv

Ibu Anita juga menceritakan bagaimana ia berjuang membangun rumah layak huni serta mengembangkan usaha secara bertahap. Menurutnya, bantuan PKH sangat membantu meringankan kebutuhan rumah tangga serta biaya pendidikan anak, sehingga sebagian pendapatan suami dapat digunakan sebagai modal usaha. Program P2K2 dan bimbingan berkelanjutan dari Pendamping PKH turut memperkuat motivasinya untuk mandiri.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga pemerintah desa atas bantuan PKH selama ini. Terima kasih juga kepada Pendamping SDM PKH yang telah membimbing kami untuk hidup lebih mandiri,” ujar Ibu Anita, Kamis (11/12/2025).

Pendamping SDM PKH, Muhammad Fadhil, memberikan apresiasi tinggi atas keputusan Ibu Anita melakukan graduasi mandiri.

“Ibu Anita merupakan contoh nyata KPM yang berproses dengan tekun hingga mampu mandiri. Kami akan tetap memberikan dukungan pendampingan untuk pengembangan usaha Ibu Anita, serta memastikan anak-anaknya terus berprestasi sebagai upaya memutus rantai kemiskinan,” jelasnya.

Graduasi mandiri yang dilakukan Ibu Anita menjadi bukti bahwa PKH tidak hanya memberikan bantuan sosial, tetapi juga membangun kemandirian, kapasitas, dan ketangguhan keluarga menuju kehidupan yang lebih sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *