Ditulis oleh: Aromi Sirajuddin (Pemerhati Kota Makassar)
Opini Publik, Potretnusantara.co.id – Di sebuah kota besar seperti Makassar, hiruk pikuk kehidupan sering membuat kita lupa pada hal sederhana, rasa aman yang lahir dari kebersamaan. Edaran Menteri Dalam Negeri tentang pengaktifan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) seakan mengetuk pintu hati kita semua bahwa menjaga kampung, lorong dan jalan-jalan kecil bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama.
Makassar bukan hanya deretan gedung dan jalan raya. Ia adalah rumah besar, tempat ribuan keluarga menaruh harapan dan mimpi. Tetapi rumah besar ini hanya akan terasa nyaman jika setiap sudutnya dijaga dengan hati. Di sinilah roh Siskamling kembali menemukan makna: ronda bukan sekadar berjaga di malam hari, melainkan simbol persaudaraan, gotong royong dan kepedulian.
Bayangkan, ketika warga kembali berkumpul di pos ronda, bukan hanya obor yang menyala, tetapi juga rasa kebersamaan yang lama redup kini kembali hidup. Siskamling adalah ruang di mana tetangga bukan sekadar orang yang tinggal di sebelah, melainkan sahabat yang turut menjaga kita dari segala kemungkinan buruk.
Makassar telah berkali-kali membuktikan dirinya sebagai kota yang tangguh. Dari gemuruh demonstrasi, bencana, hingga dinamika sosial yang datang silih berganti selalu ada semangat untuk bangkit. Kini, lewat Siskamling, kita bisa menambahkan satu lapisan ketangguhan lagi: rasa aman yang dibangun dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Mari kita bayangkan sebuah kota di mana setiap lorong terang karena kepedulian, bukan hanya lampu jalan. Di mana setiap langkah malam tenang karena dijaga, bukan karena dibiarkan. Di mana setiap orang tahu bahwa ada tangan-tangan tetangga yang siap menolong bila bahaya mengintai.
Kota Makassar akan semakin indah bila keamanan bukan hanya kata-kata, tetapi nyata dalam tindakan. Siskamling adalah panggilan hati, sebuah ajakan untuk kembali menjadi keluarga besar yang saling menjaga. Karena sesungguhnya, menjaga Makassar berarti menjaga diri kita sendiri, anak-anak kita dan masa depan kota ini.